Film kultus
Rounders untuk penggemar poker lebih dari sekadar film; dirilis pada tahun 1998 dan disutradarai oleh John Dahl, dibintangi oleh Matt Damon dan Edward Norton dan berkaitan dengan kisah seorang mahasiswa hukum yang membayar kuliah bermain Texas Hold’em.
Inilah mungkin mengapa ia menjadi film simbolis sebuah gerakan; ide untuk dapat mengubah gairah menjadi pekerjaan yang menguntungkan telah membuat ribuan orang bermimpi di seluruh dunia yang telah mulai mempelajari permainan setelah menonton film.
Sekuel yang sepertinya diumumkan
Belum lagi final film, di mana pahlawan kita datang ke Las Vegas untuk memainkan Acara Utama WSOP, turnamen yang diimpikan setiap pemain untuk dimenangkan setidaknya sekali. Untuk alasan ini, semua orang berharap bahwa kisah protagonis Mike McDermott akan berlanjut dalam sekuel, terlebih lagi setelah kesuksesan besar yang dimiliki permainan pada pergantian tahun 2010.
Desas-desus telah disia-siakan, dengan lusinan kepemilikan terkenal tampaknya diberikan begitu saja, tetapi Rounders II bahkan tidak pernah diumumkan.
Mandi beku Damon
Dan sekarang datang berita yang hampir resmi bahwa film itu tidak akan dibuat; Matt Damon telah menyatakan bahwa tidak ada lagi kondisi di bioskop saat ini untuk merilis film seperti itu.
“Film telah benar-benar berubah dari sepuluh tahun yang lalu. Produser menginginkan film besar dan spektakuler yang dapat dimengerti oleh siapa saja di mana saja di dunia, terlepas dari budaya dan bahasa mereka. Itu berarti lebih sedikit dialog dan cerita yang lebih sederhana, seperti film pahlawan super – semua orang tahu siapa yang baik dan siapa yang buruk. Jadi Anda menghabiskan 400 juta dolar untuk membuat film dan Anda mendapatkan lebih banyak”.
“Anda tidak bisa berpikir sekuel Rounders dapat bersaing dengan film superhero. Itu sebabnya kita tidak akan lagi melihat film seperti “Rounders” dan “Will Hunting”. Untuk membuatnya, kita harus memasukkan mobil sport, ledakan, dan karakter dengan kekuatan super. Jelas itu tidak bisa dilakukan dan untuk alasan ini saya percaya bahwa Putaran II tidak akan pernah dilakukan”.
Nostalgia dapat menghibur diri dengan mengonsumsi DVD film tersebut, tetapi tidak ada sekuelnya.
